This is featured post 1 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.

This is featured post 2 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.

This is featured post 3 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.

Dinsdag 27 Januarie 2015


PERBEDAAN PEMIMPIN, MEMIMPIN, DIPIMPIN DAN KEPEMIMPINAN
Perbedaan tersebut ini adalah adanya hubungan antara pemimpin,
memimpin, dipimpin dan kepemimpinan bahwa
semuanya itu akan efektif dalam dinamika hubungan pemimpin, memimpin,
dipimpin dan kepemimpinan untuk menggerakkan organisasi “sebuah konsep yang merangkum berbagai segi dari interaksi
pengaruh antara pemimpin dengan pengikut
dalam mengejar tujuan bersama”.
Perbedaan
pemimpin, memimpin, dipimpin dan kepemimpinan terletak pada imbuhan dari sebuah
kata dasar pimpin yaitu:
- Subyek yang melakukannya verbnya.
- Pekerjaan atau praktek verbnya
- Obyek yang dikenal verbnya
- Sifat atau abstraksi dari verb pertama.
4
Perbedaan Pempin, Memimpin, Dipimpin Dan kepemimpinan Adalah:




Pemimpin adalah seorang yang memegang peranan
penting di dalam organisasi, untuk mengatur, mengarahkan berbicara dalam suatu
kelompok kepada anggota yang dipimpinnya. Pendapat penulis.
Pemimpin
adalah seseorang dengan wewenang kepemimpinanya mengarahkan bawahannya untuk
menkerjakan dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan. Menurut
malayu,s.p.hasibuan.
Pemimpin
yang baik adalah
seorang yang membantu mengembangkan orang lain,
sehingga akhirnya mereka tidak lagi memerlukan pemimpinan itu. Karena pemimpin
harus bersikap sebagai pengasuh yang mendorong, menuntun, dan membimbing
asuhannya untuk berani berjalan didepan
dan sanggup bertanggujawab.
Pemimpi adalah orang dianggap mempunyai pegaruh terhadap sekelompok orang
banyak.
Pendapat pli. Asrid s. susanto
Pemimpin adalah
orang yang mampu
mempengaruhi orang lain dan
memiliki wewenang manajerial. Pendapat
p.robbins 2005
Pemimpin adalah seorang
pripadi yang memiliki
kebaikan dan kelebihan
khususnya di suatu bidang
sihingga ia mampu
menpengaruhi orang-orang lain
untuk bersama-sama melakukan
aktivitas-aktivitas tertentu,
demi pencapaian satu
atau beberapa tujuan kepemimpinan efektif adalah kegiatan
mempengaruhi orang - orang agar mereka suka berusaha mencapai tujuan–tujuan
kelompok mempengaruhi
orang – orang agar mau bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkannya[1].
Berdasarkan
uraian diatas dapat diKesimpulan bahwa pemimpin adalah
seseorang yang memiliki kemampuan untuk mengarahkan
bawahannya untuk mencapai tujuan organisasi.
Pengertian Kepemimpinan
kepemimpinan merupakan kemampuan dan keterampilan seseorang yang menduduki jabatan sebagai
pimpinan satuan kerja untuk mempengaruhi perilaku orang lain, terutama
bawahannya, untuk berpikir dan bertindak sedemikian rupa sehingga melalui
perilaku yang positif ia memberikan sumbangan nyata dalam
pencapaian tujuan organisasi.[2]




Menurut Wirawan (2000;16) kepemimpinan
adalah proses pemimpin menciptakan visi, misi ,strategi , sasaran
tujuan dan mempengaruhi
sikap dan prilaku pengikut untuk merealisir /Penciptaan Visi;






Sesuai
berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan
kepemimpinan merupakan kemampuan mempengaruhi orang
lain, bawahan atau kelompok , memiliki kemampuan atau keahlian dan keterambilan
khusus dalam bidang yang dinginkan oelh kelompok untuk mecapai tujuan organisasi
atau kelompok.
Nilai
Kepemimpinan




Pengertian
Gaya Kepemimpinan
Gaya kepempimpinan
adalah cara pemimpin menjalankan peranan kepemimpinan. Gaya kepemimpinan ini
memberi sifat kepada pendekatan dalam memimpin orang sebagai bawahan.
Menurut
tjiptono 2001;161,
Gaya kepemimpinan adalah suatu cara yang digunakan
pemimpin dalam berinteraksi dengan bawahan.
Menurut
penulis
Gaya Kepemimpinan adalah pola tingkah laku yang
dirancang untuk menginteraksikan tujuan individu untuk mencapai tujuan
tertentu.
Gaya
kepemimpinan terdiri dari tiga aliran yaitu:



Jadi gaya kepemimpinan berpengaruh secara positif
dan signifikan terhadap komitmen orkanisasi.
Perbedaan Antara Pemimpin,
Memimpin Dan Kepemimpinan :
Dengan
demikian Perbedaan Antara Pemimpin, Memimpin Dan Kepemimpinan dapat dijelaskan
dibawah ini yaitu:




Ada
6 Tugas Pemimpin Yang Baik;
Adalah seorang pemimpin
mengordinasiakan pelaksanan tugas dan fungsinya organisai:






Sifat-sifat pemimpin yaitu ;






Syarat
Menjadi Pemimpin







Fungsi
Pemimpin



Ciri – ciri pemimpin yang baik








Ada
Tiga Tugas Pemimpin Yaitu



Manfaat Keterbukaan Pemimpin










Ada 6 kepemimpinan yang baik yaitu:






Ada
Tiga 3 Tugas Implikasi Penting Yairu:



Ada
7 Ciri – Cirri Kepemimpinan Yaitu:







Ada
3 Syarat-syarat kepemimpinan yang dikaitkan dengan pemimpin yaitu;



Syarat –syarat kepemimpinan adalah suatu
hal yang penting dikaitkan dengan kekuasaan merupakan oteritas dan legalitasyang
memberikan kewenagan kepada pemimpin guna mempengaruhi dan menggerakkan bahwa
berbuat sesuatu, serta memiliki kelebihan keunggulan, keutamaan sehingga orang
yang mampu mengatur orang lain, sehingga bersedian melakukan
perbuatan-perbuatan tertentu serta kemampuan yang segala daya , kecakupan,
kekuatan, dan kecakapan / keterampilan teknis
maupun soal yang dianggap melebihi kemampuan aggotanya.
Ada
5 lima sifat –sifat kepemimpinan yaitu





Ada
2 dua fungsi kepamimpinan


Mengatakan bahwa fungsi kepemimpinan adalah agar seorang
beroperasi secara efektif kelompok memerlukan seseorang untuk melakukan dua hal
fungsi utama yaitu (1) berhubungan dengan tugas atau memecahkan masalah, (2).
memelihara kelompok atau sosial, yaitu tindakan seperti menyelesaikan
perselisihan dan memastikan bahwa induvidu merasa dihargai oleh kelompok.
Fungsi kepemimpinan adalah: (a) menciptakan visi; (b) mengembangkan budaya
organisasi; (c) menciptakan sinergi; (d) memberdayakan
pengikut; (e) menciptakan perubahan; (f) memberi motivasi
pengikut; (g) mewakili sistem sosial; dan (h) membelajarkan organisasi.
Menurut
Siagian.(2003:48-70).
Fungsi kepemimpinan yaitu; 1. Pimpinan sebagai penetu arah, 2. Pimpinan sebagai
wakil dan juru bicara dibirokrasi 3. pimpinan sebagai komunnikator yang efektif
4. Pimpinan sebagai mediator dan 5. pimpinan integrator.
Factor-faktor
yang mempengaruhi perilaku kepemimpinan ada 3 varabel kritis yang mempengaruhi
gaya pemimpin yaitu


Perbedaan
Pemimpin, Memimpin, Dipimpin Dan Kepemimpinan adalah
kata dasar pemimpin dengan
demikian kepemimpinan
selalu memiliki tiga unsur yaitu: (1) unsur
manusia, yaitu manusia yang melaksanakan kegiatan memimpin atas sejumlah
manusia lain atau manusia yang memimpin
dan yang dipimpin, (2) unsur sarana, yaitu prinsip dan teknik Kepemimpinan yang
digunakan dalam pelaksanaan kepemimpinan, termasuk bakat dan pengetahuan serta
pengalaman pemimpin tersebut dan (3) unsur tujuan, merupakan sasaran ke arah
mana kelompok manusia tersebut akan digerakkan menuju kesuatu maksud tertentuyang
hendak dicapai bersama.
Kelebihan Pemimpin
Menurut stogdill
dalam lee (1989) menyatakan bawah pemimpin itu harus memiliki beberapa yaitu





Kepemimpinan
leadership adalah kemampuan seseorang menguasai atau mempengaruhi orang lain
atau masyarakat yang berda berda menuju
pencapaian tujuan organisasi efesien dan efektif. Ada tiga sifat seoran
pemimpin atau leader yaitu;



Sifat sifat kepemimpinan yang efektif adalah ;





Tugas kepemimpinan adalah tugas perhubungan dengan
bekerjaan untuk memwujudkan pemcapaiaan tujuan organisasi dan dikekompakan yang
dipimpinan. Ada tiga hal penting yaitu:











Keating (1986:9).
Mengatakan bahwa tugas kepemimpinan yang berhubungan dengan kekompakan dalam
kelompok antara lain yaitu; (1). mendorong, (2). Mengungkapkan perasaan, (3).
Mendamaikan, (4). Mengalah, (5). Memberlancar, dan (6). Memasang aturan main.
Gaya kepemimpinan
Menurut Drs. H. Malayu S,P, Hasibuan.
Gaya Kepemimpinan adalah mempengaruh perilaku yang sifat kepada pendekatan dalam kegiatan memimpin orang sebagai bawahan
untuk gaya kepemimpinan dalam pengambilan keputusan dan gaya
kepegaymimpinanyang muklat baik/biruk yang penting asal tujuan tercapai dengan
baik melalui tiga uncur baling penting yaitu gaya kepemimpinan otoriter, gaya
partisipatif, dan gaya kepemimnan delegatif.[7]
Ciri –
Ciri Gaya Kepemimpinan Yaitu:
Gaya kepemimpinan OTOKRATIS
merupakan suatu hak. Cirri-ciri tipe ini
adalah:










Gaya
Kepemimpinan bebas
Cirri-ciri gaya kepemimpinan bebas antara lain:





Gaya
kepemimpinan demokratis
Gaya Kepemimpinan demokratis adalah mendeskripsikan
pemimpin yang cenderung mengikutsertakan karyawan dalam pengambilan keputusan,
mendelegasikan kekuasaan, mendorong partisipasi karyawan dalam menentukan
bagaimana metode kerja dan tujuan yang ingin dicapai, dan memandang umpan balik
sebagai suatu kesempatan untuk melatih karyawan
Menurut Drs. H. Malayu S,P,
Hasibuan.
Gaya Kepemimpinan
Demokratis adalah suatu proses keputusan ditetapkan oleh suara terbanyak.
pemimpin hanya berperan sebagai pengumpul suara dan menghitung suara mana yang
setuju dan tidak setujuh lalu ditetapkan keputusan. jadi dalam kepemimpinan
demokratis seorang pemimpin tidak berhak menetapkan keputusan sendiri atas
inisiatifnya saja. dan juga memiliki persetujuan dan consensus atas kesepakatan
bersama.[8]
Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:









Ciri ciri gaya kepemimpinan demokratis




Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kepemimpinan
Faktor–faktor yang
mempengaruhi perilaku kepemimpinan suatu tututan suatu situasi kondisi
lingkungan masayarakat alama, teknologi, organisasi dan faktor yang
mempengaruhi kepemimpinan ada dua faktor yaitu: (1) oleh kondisi yang datang
dari luar (lingkungan) dan (2) kepentingan yang disadari dari dalam oleh yang
bersangutan, menurut Ndraha (1997:36).
Sejalan dengan pendapat Hadari tersebut,
Poernomosidhi Hadjisarosa (1980:33). Selanjutnya merinci faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku kepemimpinan yang tidak dapat dilepaskan dari sifat
kepemimpinan itu sendiri. Faktor-faktor tersebut, adalah sebagai berikut:







Cara
membentuk perilaku kepemipinan Ada 4 (empat) yaitu; (1) penguatan positif, (2).
Penguatan negatif, (3) hukum, dan (4). Pemunahan. bahwa perilaku manusia
terbentuk melalui proses adanya kebutuhan dan keinginan, motivasi, sikap, dan niat.
Menurut Kowalski dkk. (2008:
25-46). Menguraikan faktor-faktor dalam tataran individu, organisasi, dan
sosial. Pada tataran individu, faktor-faktor yang mempengaruhi adalah
pengetahuan dan keterampilan, karakteristik pribadi, nilai-nilai
yang di yakini, penyimpangan, dan gaya dalam membuat keputusan. Variabel
organisasi mencakup iklim dan budaya, politik organisasi, ancaman
dan resiko, Ketidak-pastian yang mencakup variabel sosial adalah kebutuhan
resmi, meta–value, politik, dan ekonomi.
Menurut Teori faktor-faktor yang mempengaruhi
kepemimpinan merupakan menentukan faktor-faktor yang berhubungan dengan dapat
bersifat (1) berorientasi pada tugas (task oriented sryle) dan (2) berorientasi pada
bawahan (employee oriented
style).
“Pada Hakekatnya Kehidupan Adalah
Perjalan Untuk Kembali”
“Setiap
Kamu Adalah Pemimpin, Dan Setiap Pemimpin Akan Dimintal Pertanggungjawaban Atas
Hasil Kepemimpinannya”
“pelajaran terbesar adalah
bahwa paran pemimpin bertanggungjawab terhadap hari-hari hidup mereka sendiri”
“memikirkan yang baik adalah
bijak; merencanakan yang baik adalah terbijak dan terbaik dari semuanya”.
“seorang pemimpin harus
bias melihat lebih banyak dibanding
orang lain, dan melihat sebelum orang melihat”.
Kunci sukses kepemimpinan
adalah pengaruh bukan kekuasaan.
“Kepemimpinan adalah kombinasi yang kuat
antara strategi dan karater, namun jika anda harusbkehilangan salah satu
relakanlah strategi”.
“leadership
is vision, there,s nothing more tu say”
“Setiap kita sesunguhnya
memiliki kapasitas untuk menjadi pemimpin adalah suri telanda dan kejujuran”
Setiap kamu adalah
pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas hasil
kepemimpinannya.
Seorangan pemimpin harus bekerja secara
efektif dalam kompleksitas permasalahan yang melintas sektoral dan global,
sebaliknya hanya dimiliki oleh manusia perkecualian atau manusia istimewa yang
merupakan agreat man yaitu orang yang memiliki karakter khusus,
yang lebih dari sekedar seorang pemimpin (learder).
Pemimpin yang baik untuk
mengetahui hikmat dan didikan, untuk mengerti kata-kata yang bermakna.
Untuk
menerima didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan
kejujuran
Untuk
memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman, dan pengetahuan
serta kebijaksanaan kepada orang muda
Baiklah
orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian
memperoleh bahan pertimbangan
Namun Takut
akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan
didikan.
Menurut penulis kepemimpinan merupakan
kemampuan dan keterampilan untuk mempengaruhi dan berinteraksi kelompok atau
organisasi untuk mendorong dan mengerakkan, serta seorang pemimpin perfikir
kreaktif, inovatif, profesional, dan kerterbukaan diri serta
bertanggungjawabkan dalam tugas dan fungsi dalam bertanggungjawabkan secara perfikir Cepat tanggap, cepat temu,
cepat tindak, dan cepat tuntas untuk memwujudkan tujuan organisasi yang efektif
dan efesien.
Salam Sejahtera
Siapapun
yang bagi membaca mohon maafkan, karena belum kesempurnaan artikel singkat ini dengan demikian
bagi membaca masukan saran, kita akan kesemburnaan bersama.
[2] Sondang P. Siagian,
Organisasi Kepemimpinan dan Perilaku Administrasi (Jakarta : Gunung Agung, 1995), p.24.
[4] Armstrong,
Michael. (1999:90). Manajemen Sumber Daya Manusia Stratejik,
alih bahasa: Cahayani. Gramedia Pustaka. Jakarta
[6] Sutarto,
(2006:25) Dasar-Dasar Kepemimpinan Administrasi, Yogyakarta: Gajah Mada
University Press.
[7]
Menurut Drs. H. Malayu
S,P, Hasibuan (2002:175) Mjemen Sumber Daya Manusia.
diterbitkan oleh .PT. bumi Aksara, jakarta.
[8]Menurut Drs. H. Malayu
S,P, Hasibuan (2002:175) mjemen sumber daya manusia. diterbitkan oleh .PT. bumi
Aksara, jakarta.
Teken in op:
Plasings (Atom)