PERBEDAAN PEMIMPIN, MEMIMPIN, DIPIMPIN DAN KEPEMIMPINAN
Perbedaan
tersebut ini adalah adanya hubungan atara pemimpin, memimpin, dipimpin dan kepemimpinan
bahwa semuanya itu akan efektif dalam
dinamika hubungan pemimpin, memimpin, dipimpin dan kepemimpinan untuk
mengerakan organisasi “ sebuah konsep yang merangkum berbagai segi
dari interaksi pengaruh antara pemimpin
dengan pengikut dalam mengejar tujuan bersama”.
Perbedaan
pemimpin, memimpin, dipimpin dan kepemimpinan terletak pada imbuhan dari sebuah
kata dasar pimpin yaitu:
Subyek
yang melakukannya verbnya.
Pekerjaan atau praktek verbnya
Obyek yang dikenal verbnya
Sifat atau abstraksi dari verb
pertama.
4
Perbedaan Pempin, Memimpin, Dipimpin Dan kepemimpinan Adalah:
Pemimpin adalah orang yang ditujukan untuk
memimpin dan bertanggujawab atas yang dipimpin dalam suatu organisasi./fitur
sentral yang membersatukan kelompok.
Memimpin adalah membina, memberi petunjuk kepada yang dipimpin.
Dipimpin yaitu kelompok orang yang dipimpin oleh
pemimpin guna terwujudnya tujuan suatu organisasi.
Kepemimpinan adalah proses
mempengaruhi atau memberi contoh oleh
pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi.atau
keunggulanorganisasi atau kelompok untuk mencapai tujuan.
Pemimpin adalah seorang yang memegang peranan
penting di dalam organisasi, untuk mengatur, mengarahkan berbicara dalam suatu
kelompok kepada anggota yang dipimpinnya. Pendapat penulis.
Pemimpin
adalah seseorang dengan wewenang kepemimpinanya mengarahkan bawahannya untuk
menkerjakan dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan. Menurut
malayu,s.p.hasibuan.
Pemimpin
yang baik adalah
seorang yang membantu mengembangkan orang lain,
sehingga akhirnya mereka tidak lagi memerlukan pemimpinan itu. Karena pemimpin
harus bersikap sebagai pengasuh yang mendorong, menuntun, dan membimbing
asuhannya untuk berani berjalan didepan
dan sanggup bertanggujawab.
Pemimpi adalah orang dianggap mempunyai pegaruh terhadap sekelompok orang
banyak.
Pendapat pli. Asrid s. susanto
Pemimpin adalah
orang yang mampu
mempengaruhi orang lain dan
memiliki wewenang manajerial. Pendapat
p.robbins 2005
Pemimpin adalah
seorang
pripadi yang memiliki
kebaikan dan kelebihan
khususnya di suatu bidang
sihingga ia mampu
menpengaruhi orang-orang lain
untuk bersama-sama melakukan
aktivitas-aktivitas tertentu,
demi pencapaian satu
atau beberapa tujuan kepemimpinan efektif adalah kegiatan
mempengaruhi orang - orang agar mereka suka berusaha mencapai tujuan–tujuan
kelompok mempengaruhi
orang – orang agar mau bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkannya.
Berdasarkan
uraian diatas dapat diKesimpulan bahwa pemimpin adalah
seseorang yang memiliki kemampuan untuk mengarahkan
bawahannya untuk mencapai tujuan organisasi.
Pengertian Kepemimpinan
kepemimpinan merupakan kemampuan dan keterampilan seseorang yang menduduki jabatan sebagai
pimpinan satuan kerja untuk mempengaruhi perilaku orang lain, terutama
bawahannya, untuk berpikir dan bertindak sedemikian rupa sehingga melalui
perilaku yang positif ia memberikan sumbangan nyata dalam
pencapaian tujuan organisasi.
kepemimpinan pada dasarnya mempunyai pokok pengertian
sebagai sikap, kemampuan, proses, atau konsep yang dimiliki oleh seseorang
sedemikian rupa sehingga ia ditakuti, dipatuhi, dihormati dan disayangi oleh
orang laindan orang itu bersedia dengan penuh keikhlasan melakuakan perbuatan
atau kegiatan yang dikehendaki oleh orang tersebut.
kepemimpinan adalah sesuatu mengenai mendorong dan membangkitkan
individu dan kelompok untuk berusaha sebaik
baiknya untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Kepemimpinan
merupakan
salah satu fenomena yang mudah dan diobservasi, tetapi menjadi salah
satu hal yang paling sulit untuk dipahami.
Kepemimpiana merupakan rangkaian penataan
berupa kemampuan mempengaruhi perilaku
orang lain dalam
situasi tertentu agar bersedia pekerja
sama untuk mencapai
tujuan yang telah
ditetapkan.
Menurut Wirawan (2000;16) kepemimpinan
adalah proses pemimpin menciptakan visi, misi ,strategi , sasaran
tujuan dan mempengaruhi
sikap dan prilaku pengikut untuk merealisir /Penciptaan Visi;
Percanaan adalah pemimpin mencari semua informasi yang tersedia,
mendefenisikan tugas, maksuk dan tujuan
kelompok, membuat perencanaan program yang terlaksana, dan membuat kebutusan
yang tepat.
Pemrakarsaan adalah memberikan
pengarahan pada kelompok mengenai pelaksanaan strategis, tujuan dan
sasaran jelas untuk mengpengaruhi
organisasi sangat penting.
Pengendalian adalah pemelihara antara kelompok mempengaruhi tempo,
memastikan semua tindakan diambil dalam upaya merai tujuan, menjaga relevasi ,
disikusi dan mendorong kelompok mengambil tindakan atau keputusan.
Pendukung adalah mengungkapkan pengakuan terhadap orang dan
kontribusi ,memberi semangat pada kelompok , atau tim meredahkan ketegangandng humor.
Penginformasian adalah memberikan imformasi kepada kelompok menjelaskan
pelaksanaan tugas dan menerima imformasi dari kelompok sarta membuat ringkasan atas usulan dan gagasan yang masuk
akal .
Pengevaluasian adalah evaluasikan kelayakan gagasan untuk solusi yang diusulkan suatu kegiatan
organisasi
Sesuai
berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan
kepemimpinan merupakan kemampuan mempengaruhi orang
lain, bawahan atau kelompok , memiliki kemampuan atau keahlian dan keterambilan
khusus dalam bidang yang dinginkan oelh kelompok untuk mecapai tujuan organisasi
atau kelompok.
Nilai
Kepemimpinan
Hal-hal Yang
menentang Kepemimpinan
Kelemahan Dalam
kepemiminan
Kepripadian
Dalam Kepemimpinan
Nilai-nilai
Positif dari Kepemimpinan
Pengertian
Gaya Kepemimpinan
Gaya kepempimpinan
adalah cara pemimpin menjalankan peranan kepemimpinan. Gaya kepemimpinan ini
memberi sifat kepada pendekatan dalam memimpin orang sebagai bawahan.
Menurut
tjiptono 2001;161,
Gaya kepemimpinan adalah suatu cara yang digunakan
pemimpin dalam berinteraksi dengan bawahan.
Menurut
penulis
Gaya Kepemimpinan adalah pola tingkah laku yang
dirancang untuk menginteraksikan tujuan individu untuk mencapai tujuan
tertentu.
Gaya
kepemimpinan terdiri dari tiga aliran yaitu:
Teori genetis
keturunan “pemimpin itu melahirkan sebagai bakat dan bukan dibuat.
Teori social adalah “leader
are made and not born”pemimpin itu
dibuat atau dididik dan bukan kodrati. “Contoh apabila diberikan pendidikan dan
pengalaman yang cukup”.
Teori ekologis
“seorang pemimpin hanya akan berhasil menjadi pemimpin yang baik apabila
seorang pemimpin memiliki bakar kepemimpinan paling mendekati kebenaran”.
Jadi gaya kepemimpinan berpengaruh secara positif
dan signifikan terhadap komitmen orkanisasi.
Perbedaan Antara Pemimpin,
Memimpin Dan Kepemimpinan :
Dengan
demikian Perbedaan Antara Pemimpin, Memimpin Dan Kepemimpinan dapat dijelaskan
dibawah ini yaitu:
Pemimpin adalah suatu pran dalam system
organisasi kelompok
Memimpin adalah suatu kegiatan seseorang dalam
mengepalai ataqu mengetahui suatu kegiatan.
Kepamimpinan merupakan kemampuan yang
dipunyai seseorang untuk mempengaruhi orang –orang antar lain agar bekerja guna
mencapai tujuan dan sasaran.
Gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang
tersebut mencoba mempengerahuhi perilaku orang lain
Ada
6 Tugas Pemimpin Yang Baik;
Adalah seorang pemimpin
mengordinasiakan pelaksanan tugas dan fungsinya organisai:
Koodinasikan pelaksanan aktivitas kerja organisasi
Mengisi kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam pola dan
struktur organisasi yang dipimpinya
Mengatasi dan melakukan penyesuaian-penyesuaian akibat
perubahan yang terus menerus mengenai situasi, kondisi dan lingkungan
serta semua aspek.
Mengadakan
penyempurnaan - penyempurnaan sebagai akibat dinamika dan perkembangan
organisasi intern.
Melakukan pengisian yang disebabkan perolahan (keluar
masuk) sumber daya manusia dalam organisasi.
Memperikan pengawasan secara keseluruhan dll.
Sifat-sifat pemimpin yaitu ;
Setia/Tunduk
Kerendahan/Kasih
Berkorban/Jujur
Ambil Bagian
Ingin Belajar
Selalu Damai
Syarat
Menjadi Pemimpin
Moralitas hidup yang baik
Cakap Berbicara
Dapat memimpin
Siap melaksanakan
tugas
Memiliki kemampuan memimpin
Mendapat dukungan/ kepercayaan
Mempunyai integritas jelas
Fungsi
Pemimpin
Memberikan
struktur yang jelas ( Manajemen, Program Kerja dll )
Mengawasi
jalanya kepemimpinan
Memimpin dan
mengarahkan
Ciri – ciri pemimpin yang baik
Mempunyai sifat Leadership Adalah: Penting , karena seorang pemimpin harus berjiwa
Leadership untuk diikuti oleh bawahannya ini penting agar sebuah badan atau
organisasi mempunyai sosok yang disegani dipatuhi dan menjadi tempat yang baik
untuk bernaung.
Menguasai ilmu managerial adalah : Secara teori dan akademik sangat penting untuk seorang
pemimpin , jika tidak menguasai ilmu managerial maka akan hancur pula yg
dipimpinnya , karena tak ada aturan dan kerangka yang jelas dalam menjalanjan
roda kepemimpinan.
Mampu bertanggung jawab adalah : Bertanggung jawab atas apa yang terjadi selama
kepemimpinan adalah suatu yang harus karena seorang pemimpin bertanggung jawab
penuh tentang apa yang dipimpinnya termasuk segala sesuatu masalah yang ada di
dalam proses kepemimpinannya.
Religi adalah : Hal ini mutlak karena seorang pemimpin harus terikat dengan norma agama
karena norma agama mampu membentuk seorang pemimpin menjadi jujur dan bersih.
Menguasai arah dan tujuan organisasi atau badan yang
dipimpin adalah : Seorang pemimpin harus tahu
arah orgasisasi atau badan yang dipimpinnya , Misi sebuah badan mutlak harus
ada sebagai acuan untuk perkembangan.
Mampu menarik hati bawahannya dan mendapatkan kepercayaan
dari bawahannya adalah : Untuk yang satu ini
adanya pada diri seorang Leader , kita harus mampu menyentuh hati bawahan bukan
membuat mereka takut akan kita , perlu diingat bahwa orang dikenang bukan
karena dia seorang manager yang baik , tapi dia dikenang secara positif sebagai
seorang leader yang berjiwa manager
Mampu menerima kritikan dan masukan dari bawahan adalah: Untuk yang satu ini kita harus berjiwa besar dan menerima
pengetahuan dan koreksi dari orang yang kita pimpin , ingat !! seorang pemimpin
bukanlah orang yang tahu segalanya , seorang pemimpin yang hebat itu tahu
bagaimana mengumpulkan kehebatan dan kelebihan bawahannya menjadi sebuah
rumusan dan terobosan baru untuk sebuah kemajuan
Membuka ruang diskusi adalah: Sebuah permasalahan tidaklah mudah untuk diputuskan sendiri , bukalah ruang
diskusi kepada bawahan yang dinilai bermasalah dan carilah jalan keluar yang
baik , advice seorang pemimpin sangat dibutuhkan oleh bawahan karena mau tidak
mau kita sudah dianggap yang "tertua" dalam kelompok kita . Dengan
membuka ruang diskusi ini kedekatan emosional dalam kaedah kelompok akan lebih
erat dan sulid , tetapi jangan terjebak dengan kedekatan personal emosional
karena akan memberi efek tidak baik dalam sebuah keputusan dan cenderung
menimbulkan rasa "iri" dari yang lain yang berujung makin melongga kelompok.
Ada
Tiga Tugas Pemimpin Yaitu
Memberikan struktur terhadap stuasi “artinya menyederhanakan atau mencari alternative
pemecahan atau solusi terhadap berbagai masalah yang dihadapi kelompok.
Mengendalikan
tingkah laku kelompok “artinya pemimpin mempunyai kewajiban mengawasi dan
membantun atau mengendalikan tingkah laku yang dapat merugikan kelompok”.
Sebagai
jujur bicara kelompok “artinya seorang pemimpin memberikan informanisi yang
benar.
Manfaat Keterbukaan Pemimpin
Orang lain senang
Orang lain tidak iri
Orang lain tidak segan-segan
Orang lain merasa dekat
Orang lain menjadi lebih akrab dengan kita
Membuka peluang kerjasama dan tolong-menolong
Menambah kawan/saudara
Meningkatkan optimisme dan
motivasi
Mengembangkan perasaan hidup semakin bermakna
Mudah mengembangkan diri untuk mencapai sukses.
Ada 6 kepemimpinan yang baik yaitu:
pemimpin yang adil
adalah yang dimaksud dengan pemimpin yang adil yang tidak pilih
kasih yang tidak ada yang membeda-bedakan antara satu dengan yang lain.
pemimpin yang jujur
adalah yang dimaksud dengan pemimpin yang jujur selalu berkata dengan sebenarnya apa yang
terjadi,dan tidak pernah berkata janji dan bohong kepada anggota organisasinya
pemimpin yang amanah adalah pemimpin yang amanah pimimpin yang dapat
dipercaya oleh anggota organisasi dan tidak pernah berdusta, tetapi dia selalu
menepati janji nya sesuai dengan apa yang dikatakan nya.
pemimpin yang
bijaksana adalah pemimpin yang bijaksana dapat
pemimpin yang tidak terlalu cepat mengambil tindakan ,dan selalu bermusyawarah
untuk mengambil sebuah keputusan bersama.
pemimpin yang tegas
adalah pemimpin yang sifat keras berani mengambil keputusan
yang dinilainya baik, tegas memberi sanksi kepada anggota organisasi yang
bersalah.
pemimpin yang
bertanggung jawab adalah pimimpin yang
brtanggung jawab dalan tugas dan fungsi organisai apabila seorang pemimpin
tersebut dinilai salah dan siap menerima sanksi yang telah disepakati
bersama.
Ada
Tiga 3 Tugas Implikasi Penting Yairu:
Kepemimpinan
mempengaruhi orang lain , bawahan, atau pengikut- pengikutnya.
Kepemimpinan
menyakut suatu pembagian kekuasan yang tidak seimbang diatara pemimpin dan
anggota kelompok.
Para pemimpin
tidak hanya dapat memerintah bawahan, apa yang harus dilakukan pemimpin dapat dipengaruhi orang-orang
lain agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran.
Ada
7 Ciri – Cirri Kepemimpinan Yaitu:
Menginspirasi
kepercayaan pada orang-orang
Persistensi (
tekad bulat) untuk mencapai tujuan.
Kemampuan untuk
berkomunikasi
Bersikap terbuka
Charisma
Pandangan kedepan
Daya persuasi,
dan intensitas.
Ada
3 Syarat-syarat kepemimpinan yang dikaitkan dengan pemimpin yaitu;
Kekuasaan
Kewibawaan
Kemampuan
Syarat –syarat kepemimpinan adalah suatu
hal yang penting dikaitkan dengan kekuasaan merupakan oteritas dan legalitasyang
memberikan kewenagan kepada pemimpin guna mempengaruhi dan menggerakkan bahwa
berbuat sesuatu, serta memiliki kelebihan keunggulan, keutamaan sehingga orang
yang mampu mengatur orang lain, sehingga bersedian melakukan
perbuatan-perbuatan tertentu serta kemampuan yang segala daya , kecakupan,
kekuatan, dan kecakapan / keterampilan teknis
maupun soal yang dianggap melebihi kemampuan aggotanya.
Ada
5 lima sifat –sifat kepemimpinan yaitu
Kemampuan
Keputuhan
dan prestasi kerja
Kecerdasan
Kepercayaan
diri
Inisiatif.
Ada
2 dua fungsi kepamimpinan
Seorang pemimpin
memberikan Saran penyelesaian informasi dan pendapat
Pemeliharaan
kelompok .
Mengatakan bahwa fungsi kepemimpinan adalah agar seorang
beroperasi secara efektif kelompok memerlukan seseorang untuk melakukan dua hal
fungsi utama yaitu (1) berhubungan dengan tugas atau memecahkan masalah, (2).
memelihara kelompok atau sosial, yaitu tindakan seperti menyelesaikan
perselisihan dan memastikan bahwa induvidu merasa dihargai oleh kelompok.
Fungsi kepemimpinan adalah: (a) menciptakan visi; (b) mengembangkan budaya
organisasi; (c) menciptakan sinergi; (d) memberdayakan
pengikut; (e) menciptakan perubahan; (f) memberi motivasi
pengikut; (g) mewakili sistem sosial; dan (h) membelajarkan organisasi.
Menurut
Siagian.(2003:48-70).
Fungsi kepemimpinan yaitu; 1. Pimpinan sebagai penetu arah, 2. Pimpinan sebagai
wakil dan juru bicara dibirokrasi 3. pimpinan sebagai komunnikator yang efektif
4. Pimpinan sebagai mediator dan 5. pimpinan integrator.
Factor-faktor
yang mempengaruhi perilaku kepemimpinan ada 3 varabel kritis yang mempengaruhi
gaya pemimpin yaitu
Pemimpin Pengikut dan bawahan.
Kemampuan dan
kualitas pemimpin dan situasi
Perbedaan
Pemimpin, Memimpin, Dipimpin Dan Kepemimpinan adalah
kata dasar pemimpin dengan
demikian kepemimpinan
selalu memiliki tiga unsur yaitu: (1) unsur
manusia, yaitu manusia yang melaksanakan kegiatan memimpin atas sejumlah
manusia lain atau manusia yang memimpin
dan yang dipimpin, (2) unsur sarana, yaitu prinsip dan teknik Kepemimpinan yang
digunakan dalam pelaksanaan kepemimpinan, termasuk bakat dan pengetahuan serta
pengalaman pemimpin tersebut dan (3) unsur tujuan, merupakan sasaran ke arah
mana kelompok manusia tersebut akan digerakkan menuju kesuatu maksud tertentuyang
hendak dicapai bersama.
Kelebihan Pemimpin
Menurut stogdill
dalam lee (1989) menyatakan bawah pemimpin itu harus memiliki beberapa yaitu
Kapasitas: kecerdasan, kewaspadaan, kemampuan
bebicara atau verbal facility, keaslian, kemampuan menilai.
Prestasi ( achivevement) : gelar kesarjanaan , ilmu
pengetahuan, perolehan dalamoleh raga, dan atletik, dan sebagainya.
Tanggungjawab: (akintabelitas) mandiri, berinisiatif,
tekun, ulet, percaya diri, agresif, dan punya hasrat untuk unggul.
Partisipasi : aktif memiliki sosiabilitas tinggi,
mampu bergaul, kooperatif atau suka bekerja sama, muda menyesuaikan atau suka
bekerjasama, muda menyusuaikan diri, punya rasa humor.
Status : meliputi kedudukan social ekonomi yang
cukup tinggi, popular, tener.
Kepemimpinan
leadership adalah kemampuan seseorang menguasai atau mempengaruhi orang lain
atau masyarakat yang berda berda menuju
pencapaian tujuan organisasi efesien dan efektif. Ada tiga sifat seoran
pemimpin atau leader yaitu;
Seorang
leader harus berani mengabil keputusan sendiri, secara tegas dan tepat
(decision making).
Harus menrima resiko sendiri
Harus berani menerima tanggungjawab sendiri
Sifat sifat kepemimpinan yang efektif adalah ;
Kemampuan dalam
kedudukannya sebagai pengawasan
Kebutuhan akan
prestasi dalam kerja
Kecerdasan
Percaya diri
Insiatif.
Tugas kepemimpinan adalah tugas perhubungan dengan
bekerjaan untuk memwujudkan pemcapaiaan tujuan organisasi dan dikekompakan yang
dipimpinan. Ada tiga hal penting yaitu:
Memulai dari
awal
Mengatur ad/
arah langkah kegiatannya
Memberitahu
adalah memberi informasi fakta dalam rangka kegiatan kelompok;
Mendukung adalah
usaha untuk menerima pendapat gagasan, usulan dari bawahan untuk menyempurnakan
menyelesasaikan tugas.
Menilai ada/
menilai kerja
Menyimpulkan
Mendorong
Mengungkapkan
prasaan, mendamaikan
Mengalah
Memperlancar
Memasang
aturanmain.
Keating (1986:9).
Mengatakan bahwa tugas kepemimpinan yang berhubungan dengan kekompakan dalam
kelompok antara lain yaitu; (1). mendorong, (2). Mengungkapkan perasaan, (3).
Mendamaikan, (4). Mengalah, (5). Memberlancar, dan (6). Memasang aturan main.
Gaya kepemimpinan
Menurut Drs. H. Malayu S,P, Hasibuan.
Gaya Kepemimpinan adalah mempengaruh perilaku yang sifat kepada pendekatan dalam kegiatan memimpin orang sebagai bawahan
untuk gaya kepemimpinan dalam pengambilan keputusan dan gaya
kepegaymimpinanyang muklat baik/biruk yang penting asal tujuan tercapai dengan
baik melalui tiga uncur baling penting yaitu gaya kepemimpinan otoriter, gaya
partisipatif, dan gaya kepemimnan delegatif.
Ciri –
Ciri Gaya Kepemimpinan Yaitu:
Gaya kepemimpinan OTOKRATIS
merupakan suatu hak. Cirri-ciri tipe ini
adalah:
menganggap bahwa organisasi adalah milik pribadi.
mengadalkankepada kekuatan/ kekuasaan.
menganggap diri paling kekuasaan
jauh dari para bawahan
mengidentifikasi tujuan pribadi dengan tujuan organisasi
menganggapa bahwa bawahan ad/ sebagai alatsemata- mata.
Tidak menerimana kritik, saran, dan pendapat dari orang lain.
Selalu bergantung pada
kekuasaan pormal
Dalam menggerakkan bawahan mempergunakan pendekatan yang mengadung
unsure paksaan dan acaman.
Keras mempertahankan prinsip.
Gaya
Kepemimpinan bebas
Cirri-ciri gaya kepemimpinan bebas antara lain:
Memberi kebebasan kepada para bawahan
Pimpinan tidak terlibat dalam kegiatan.
Semua pekerjaan dan tanggung jawab dilimpahkan kepada bawahan
Tidakmempunyai wibawa.
Tiak ada koordinasi dan pengawasan yang baik.
Gaya
kepemimpinan demokratis
Gaya Kepemimpinan demokratis adalah mendeskripsikan
pemimpin yang cenderung mengikutsertakan karyawan dalam pengambilan keputusan,
mendelegasikan kekuasaan, mendorong partisipasi karyawan dalam menentukan
bagaimana metode kerja dan tujuan yang ingin dicapai, dan memandang umpan balik
sebagai suatu kesempatan untuk melatih karyawan
Menurut Drs. H. Malayu S,P,
Hasibuan.
Gaya Kepemimpinan
Demokratis adalah suatu proses keputusan ditetapkan oleh suara terbanyak.
pemimpin hanya berperan sebagai pengumpul suara dan menghitung suara mana yang
setuju dan tidak setujuh lalu ditetapkan keputusan. jadi dalam kepemimpinan
demokratis seorang pemimpin tidak berhak menetapkan keputusan sendiri atas
inisiatifnya saja. dan juga memiliki persetujuan dan consensus atas kesepakatan
bersama.
Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:
Wewenang pemimpin tidak mutlak;
Pimpinan bersedia melimpahkan sebagian wewenang kepada bawahan;
Keputusan dan kebijakan dibuat bersama antara pimpinan dan bawahan;
Komunikasi berlangsung secara timbal balik, baik yang terjadi antara
pimpinan dan bawahan maupun sesama bawahan;
Pengawasan terhadap sikap, tingkah laku, perbuatan atau kegiatan para
bawahan dilakukan secara wajar;
Prakarsa dapat datang dari pimpinan maupun bawahan;
Banyak kesempatan bagi bawahan untuk menyampaikan saran, pertimbangan atau
pendapat;
Tugas-tugas kepada bawahan diberikan dengan lebih bersifat permintaan dari
pada intruksi;
Pimpinan memperhatikan dalam bersikap dan bertindak, adanya saling percaya,
saling menghormati.
Ciri ciri gaya kepemimpinan demokratis
semua kebijaksanaan terjadi pada kelompok diskusi
dan keputusan yang diambil dengan dorongan dan bantuan dari pemimpin.
Kegiatan-kegiatan didikusikan bersama melalui
langkah-langkah umum utnuk tujuan kelompok dibuat dan alternative dibutukan tuuan teknis dan metode sesuai
dengan prosedur pelihan.
Para anggota pebas bekerja dengan siapa saja dalam
pembagian tugas fdalam kelompok.
Lebih memberhatikan bawahan untuk mencapai tujuan
organisasi.
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kepemimpinan
Faktor–faktor yang
mempengaruhi perilaku kepemimpinan suatu tututan suatu situasi kondisi
lingkungan masayarakat alama, teknologi, organisasi dan faktor yang
mempengaruhi kepemimpinan ada dua faktor yaitu: (1) oleh kondisi yang datang
dari luar (lingkungan) dan (2) kepentingan yang disadari dari dalam oleh yang
bersangutan, menurut Ndraha (1997:36).
Sejalan dengan pendapat Hadari tersebut,
Poernomosidhi Hadjisarosa (1980:33). Selanjutnya merinci faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku kepemimpinan yang tidak dapat dilepaskan dari sifat
kepemimpinan itu sendiri. Faktor-faktor tersebut, adalah sebagai berikut:
Dapat menyelesaikan pekerja melalui orang lain; a. harus
menguasai bidang kerjanya (tanpa kecuali), b. bersikap ulet, c. di imbangi
dengan keluwesan
Melalui orang lain; a. mampu berorganisasi, b. mampu berkomunikasi, c. bersikap manusiawi
Dalam kerangka tanggungjawab; a. melakukan tanggungjawab secara proporsional, b. dapat dipercaya, c. berjiwa stabil.
Disertai dengan kepribadian; a. dapat memelihara dan mengembangkan entusiasme b. bersikap tanggap
dan c. Tenang
Dan pengendalian ke dalam; a. bersikap obyektif, b. mampu mengkoreksi diri, c. merasa dapat diganti.
Dengan keseimbangan dalam pertimbangan; a. keseimbangan antara keuletan dan pengertian, b. keseimbangan antara pengetahuan dan tindakan c. kesimbangan antara kemajuan dan etika.
Dan kelebihan dalam
wawasan; a. dalam membawakan produktivitas kerja pegawai, b. dalam menjangkau gambaran masa depan, c. Ketangguhan dalam menghadapi tantangan bera.
Cara
membentuk perilaku kepemipinan Ada 4 (empat) yaitu; (1) penguatan positif, (2).
Penguatan negatif, (3) hukum, dan (4). Pemunahan. bahwa perilaku manusia
terbentuk melalui proses adanya kebutuhan dan keinginan, motivasi, sikap, dan niat.
Menurut Kowalski dkk. (2008:
25-46). Menguraikan faktor-faktor dalam tataran individu, organisasi, dan
sosial. Pada tataran individu, faktor-faktor yang mempengaruhi adalah
pengetahuan dan keterampilan, karakteristik pribadi, nilai-nilai
yang di yakini, penyimpangan, dan gaya dalam membuat keputusan. Variabel
organisasi mencakup iklim dan budaya, politik organisasi, ancaman
dan resiko, Ketidak-pastian yang mencakup variabel sosial adalah kebutuhan
resmi, meta–value, politik, dan ekonomi.
Menurut Teori faktor-faktor yang mempengaruhi
kepemimpinan merupakan menentukan faktor-faktor yang berhubungan dengan dapat
bersifat (1) berorientasi pada tugas (task oriented sryle) dan (2) berorientasi pada
bawahan (employee oriented
style).
“Pada Hakekatnya Kehidupan Adalah
Perjalan Untuk Kembali”
“Setiap
Kamu Adalah Pemimpin, Dan Setiap Pemimpin Akan Dimintal Pertanggungjawaban Atas
Hasil Kepemimpinannya”
“pelajaran terbesar adalah
bahwa paran pemimpin bertanggungjawab terhadap hari-hari hidup mereka sendiri”
“memikirkan yang baik adalah
bijak; merencanakan yang baik adalah terbijak dan terbaik dari semuanya”.
“seorang pemimpin harus
bias melihat lebih banyak dibanding
orang lain, dan melihat sebelum orang melihat”.
Kunci sukses kepemimpinan
adalah pengaruh bukan kekuasaan.
“Kepemimpinan adalah kombinasi yang kuat
antara strategi dan karater, namun jika anda harusbkehilangan salah satu
relakanlah strategi”.
“leadership
is vision, there,s nothing more tu say”
“Setiap kita sesunguhnya
memiliki kapasitas untuk menjadi pemimpin adalah suri telanda dan kejujuran”
Setiap kamu adalah
pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas hasil
kepemimpinannya.
Seorangan pemimpin harus bekerja secara
efektif dalam kompleksitas permasalahan yang melintas sektoral dan global,
sebaliknya hanya dimiliki oleh manusia perkecualian atau manusia istimewa yang
merupakan agreat man yaitu orang yang memiliki karakter khusus,
yang lebih dari sekedar seorang pemimpin (learder).
Pemimpin yang baik untuk
mengetahui hikmat dan didikan, untuk mengerti kata-kata yang bermakna.
Untuk
menerima didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan
kejujuran
Untuk
memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman, dan pengetahuan
serta kebijaksanaan kepada orang muda
Baiklah
orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian
memperoleh bahan pertimbangan
Namun Takut
akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan
didikan.
Menurut penulis kepemimpinan merupakan
kemampuan dan keterampilan untuk mempengaruhi dan berinteraksi kelompok atau
organisasi untuk mendorong dan mengerakkan, serta seorang pemimpin perfikir
kreaktif, inovatif, profesional, dan kerterbukaan diri serta
bertanggungjawabkan dalam tugas dan fungsi Cepat tanggap, cepat temu,
cepat tindak, dan cepat tuntas untuk memwujudkan tujuan organisasi yang efektif
dan efesien.
Salam Sejahtera
Siapapun
yang bagi membaca guna belum kesempurnaan artikel singkat ini dengan demikian
bagi mebaca masukan saran, kita akan kesemburnaan bersama
lagu bahasa daerah
EYE…
I NOE YESUS E… HAT WAGAKI O…
KENAMA
YOMA WEAK HATUNEM ……
TEL INABIK ILUK KE
YESUS WAGAKIN O…
REEF
EYE
… NOE … NOE YESUS E.. ALLAH ANE BALEK….
ALLAH
ANE BALEK ATI WAGANUSA…
ALAH ANE JI.. WANUGUN HALOK HE …..
SORGA MOTOK
…. LOGON …..
YESUS ANE JI... WANUGUN HALOK
KHE
BOGOR
OBAH MOTOK LOGUN …………
Sondang P. Siagian,
Organisasi Kepemimpinan dan Perilaku Administrasi (Jakarta : Gunung Agung, 1995), p.24.
Safari, Triantoro. (2004:10) Masalah – Masalah Kepemimpinan.
Jakarta : PT. Gramedia
Sutarto,
(2006:25) Dasar-Dasar Kepemimpinan Administrasi, Yogyakarta: Gajah Mada
University Press.